30 Januari 2009

PHARMACYNEWS: PROFIL PRODI FARMASI UNTAN


PENDAHULUAN
Rendahnya indeks pembangunan manusia dan beragamnya jenis flora, fauna dengan potensi yang belum tergali dan program strategis Pemerintah di bidang Riset dan Teknologi membuat Universitas Tanjungpura dipandang menjadi salah satu alternatif solusi terbaik untuk mengatasi situasi dan kondisi tersebut diatas.
Penyelenggaraan pembelajaran di Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura melalui SK Dikti Nomor 4900/D/T/2006. Selain itu untuk melaksanakan pembelajaran yang bermutu dan bertanggung jawab dibuatlah suatu strategi pembelajaran oleh suatu sistem sister faculty yang dalam hal ini menjadikan Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada sebagai Fakultas Pembina.



VISI DAN MISI PROGRAM STUDI FARMASI
Visi Program Studi Farmasi
Mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang sehat dan keluaran yang cerdas, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Misi Program Studi Farmasi
- Menghasilkan apoteker yang berakhlak mulia, mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pengobatan tropikal, dan mempunyai daya saing tinggi.
- Melakukan penelitian-penelitian kesehatan tropikal yang relevan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat yang berbasis kepada sumber daya alam Kalimantan Barat (Etnofarmakologi tropikal).
- Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, menuju Indonesia Sehat.

TUJUAN
Mendidik mahasiswa melalui proses belajar menyelesaikan suatu kurikulum, sehingga mempunyai cukup pengetahuan dan keterampilan untuk memulai praktek kefarmasian dalam berbagai lingkungan termasuk farmasi industri, farmasi komunitas dan rumah sakit, serta dapat memanfaatkan sumber daya alam hayati tropikal yang berbasis kepada sumber daya alam / hayati endemik Kalimantan Barat terutama pengembangan etnofarmakologi tropikal.

Sistem Pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura menganut sistem pendidikan nasional yang meliputi sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Untuk menjadi sarjana Farmasi UNTAN seorang mahasiswa harus menyelesaikan minimal 155 SKS dalam masa kuliah 4-7 tahun, kemudian dilanjutkan pendidikan profesi apoteker dengan menyelesaikan 32 SKS selama dua semester untuk memperoleh gelar apoteker, sedangkan sistem penerimaan mahasiswa UNTAN melalui ujian tertulis /seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) dan non ujian tertulis (non utul / PMDK)
Kurikulum Pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura mengacu pada SK Mendiknas No. 232/U/2000, dan kurikulum inti pendidikan farmasi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Struktur kurikulum tsb terdiri dari berbagai kelompok matakuliah:
1. Klp. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) : 10 SKS
2. Klp. Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) : 64 SKS
3. Klp. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) : 73 SKS
4. Klp. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) : 4 SKS
5. Klp. Matakuliah Berkehidupan Bermasyakat (MBB) : 4 SKS
Presentase materi pembelajaran di Program Studi Farmasi UNTAN terdiri dari teori (75-80%) dan praktikum (20-25%). Kegiatan praktikum tidak hanya dilakukan di laboratorium yang ada di lingkungan UNTAN dan fakultas Farmasi UGM, tetapi juga pada industri, rumah sakit, apotek serta institusi lain yang relevan yang diwujudkan dalam kegiatan magang.

TENAGA PENGAJAR/DOSEN
Dewasa ini Fakultas MIPA Untan memiliki tenaga pengajar (dosen) sebanyak 62 orang dengan kualifikasi tingkat pendidikan S1 26 orang (42%), S2 32 orang (52%), S3 3 orang (6%) yang tersebar pada 4 program studi di Fakultas MIPA UNTAN yaitu Program Studi Matematika (7 orang), Fisika (13 orang), Kimia (24 orang) dan Biologi (17 orang). Program Studi Farmasi sendiri memiliki kualifikasi strata S2 farmasi 1 orang dan 7 orang apoteker. Para tenaga pengajar ini merupakan aset sumber daya manusia yang siap mentransfer ilmunya dalam mencetak sarjana farmasi di Universitas Tanjungpura. Melalui kerjasama yang dibuat antara Fakultas MIPA dan Fakultas Farmasi UGM, sumber daya manusia (staf pengajar) akan diperkuat melalui program kerjasama tersebut.

FASILITAS PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran ilmu farmasi seluruhnya berlangsung di lingkungan FMIPA Universitas Tanjungpura untuk sementara waktu sampai memiliki sarana mandiri yang memadai.

Ruang Kuliah
Program Studi Farmasi menggunakan fasilitas ruang kuliah di gedung Fakultas Kedokteran UNTAN.

Laboratorium
Fasilitas laboratorium yang digunakan berada di FMIPA dan Fakultas Kedokteran.
Laboratorium yang tersedia di Fakultas MIPA yaitu Laboratorium Kimia Dasar, Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi Dasar dan Laboratorium Komputer. Sementara itu laboratorium yang berada di gedung Fakultas Kedokteran yaitu Laboratorium Farmasetika.

Perpustakaan
Ketersediaan literatur ilmiah sesuai bidangnya menjadi faktor penting dalam menunjang mutu suatu proses pembelajaran. Di perpustakaan universitas tanjungpura telah tersedia koleksi literatur Kimia berupa buku dan lain-lainnya sebanyak 120 judul, 119 judul untuk bidang Biologi, 44 judul untuk bidang Matematika dan 76 judul untuk bidang Fisika.

Laboratorium Komputer dan Internet
Untuk menambah wawasan ilmiah para dosen dan mahasiswa Program Studi Farmasi maka telah terpasang jaringan internet (hot spot). Jaringan komunikasi ini akan memperlancar proses pembelajaran mahasiswa Program Studi Farmasi.

KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI
Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Tanjungpura berasal dari berbagai SMA/MA se-Kalimantan Barat baik yang masuk melalui jalur utul maupun non utul. Program Studi Farmasi UNTAN juga menerima mahasiswa dari kepulauan Natuna yang telah mengikuti seleksi non utul dan memperoleh ikatan dinas dari Pemerintah Daerah setempat.

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI FARMASI
Arus globalisasi yang menerpa di setiap negara di dunia ini menuntut suatu produk dan jasa yang bermutu agar dapat bersaing. Untuk itu lulusan farmasi yang akan dihasilkan di Universitas Tanjungpura memiliki kompetensi utama sebagai apoteker pada rumah-rumah sakit, puskesmas, poliklinik, apotek, instansi pemerintah, BUMN, swasta dan organisasi kemasyarakatan.
Kompetensi pendukung apoteker UNTAN yang akan dihasilkan yaitu sebagai tenaga dosen (pendidik), penyuluh kesehatan, Instruktur/ widiyaswara dan lainnya yang dapat ditempatkan pada instansi-instansi pemerintah, BUMN, swasta dan organisasi kemasyarakatan
Kompetensi lainnya dari lulusan Program Studi Farmasi adalah sebagai tenaga peneliti maupun wiraswastawan yang dapat bekerja secara mandiri guna mendukung bidang kesehatan pada masyarakat yang ada di wilayah Kalimantan Barat.

PELUANG KARIR LULUSAN PROGRAM STUDI FARMASI
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Program Studi Farmasi Untan tidak hanya akan menyandang gelar Farmasi saja, tetapi akan melanjutkan ke Program Pendidikan Profesi Apoteker. Sehingga lulusan dari Program Studi Farmasi Untan adalah apoteker-apoteker yang profesional dan dapat mendedikasikan diri sesuai kompetensinya di berbagai tempat, antara lain :
Apotek
Rumah Sakit
Industri Farmasi
Industri Kosmetika
Industri Obat Tradisional
Industri Makanan dan Minuman
Laboratorium Medis
Industri Alat Kesehatan
Industri Bahan Kimia
Pedagang Besar Farmasi
Institusi penelitian, pendidikan/ Pemerintahan, seperti DEPKES, BPOM, Universitas, Akademik, ABRI, POLRI

KUALIFIKASI CALON MAHASISWA FAKULTAS MIPA UNTAN
Persyaratan yang diperlukan untuk menjadi mahasiswa Program Studi Farmasi Untan, sebagai berikut :
Siswa lulusan SMA/ SMK dan Madrasah Aliyah jurusan eksakta atau yang sederajat
Sehat jasmani dan rohani
Lulus ujian seleksi utul (ujian tulis) dan non utul

PENUTUP
Penyelenggaraan Program Studi Farmasi UNTAN ini memadukan prinsip Pharmaceutical Care dan Etnofarmakologi. Tropikal yang diharapkan akan membawa khasanah baru serta kemajuan baik dalam ilmu kefarmasian sendiri maupun ilmu pengetahuan secara keseluruhan. Keluaran yang dihasilkanpun akan mampu menerapkan paduan tersebut dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai apoteker, profesi yang menyandang 8 bintang oleh WHO (the seven stars plus pharmacist).
Tanggung jawab akan pentingnya pendidikan dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia di Kalimantan Barat serta adanya tuntutan dari masyarakat akan perlunya tenaga ahli farmasi untuk membangun daerah ini dalam mengelola sumber daya alam yang ada merupakan suatu motivasi bagi kami untuk menyelenggarakan proses pembelajaran bidang ilmu Farmasi.
Mencerdaskan anak bangsa merupakan tugas yang mulia dan menjadi tanggung jawab dari semua lapisan masyarakat..

FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Sekretariat Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Telp/Fax (0561) 583865
Email :
farmasi.untan@gmail.com
j111070xx@yahoo.com
hmf.untan@gmail.com